Musim Penghujan Datang, Waspada DBD hingga Chikungunya

TANGERANG, iNewsTangsel.id - BMKG Wilayah II telah menginformasikan Provinsi Banten tak terkecuali Kota Tangerang tengah menghadapi masa peralihan musim. Kemarau di Provinsi Banten diprediksi akan jatuh pada sekitar periode awal April sampai akhir Juni 2025.
Diketahui, masa peralihan cuaca menjadi faktor yang bisa menimbulkan penyakit, terutama penyakit infeksi seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga chikungunya yang kini tengah merebak di berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni pun mengimbau, masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan kondisi tubuh. Terutama menjaga lingkungan dan selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah, lingkungan bahkan tempat kerja.
"Saat ini, kasus chikungunya di Kota Tangerang telah ditemukan. Walau secara angka belum meningkat secara signifikan, tapi DBD atau chikungunya perlu diwaspadai dengan bijaksana. Sehingga, kasus penyakit ini tidak terus meningkat apalagi menjadi wabah kejadian luar biasa," tegas dr. Dini, Selasa (15/4/25).
Ia pun mengimbau, masyarakat untuk menggencarkan 4M Plus dan yaitu menguras bak mandi, tempat penampungan air, dan saluran air yang tidak lancar. Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Memantau jentik nyamuk di wadah penampungan air dan bak sampah dan mengubur barang bekas.
"Selain itu, makan makanan yang bergizi, rutin olahraga, konsumsi vitamin c, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga lingkungan tetap bersih," katanya.
Sebagai informasi, kolaborasi multisektor pada penanganan DBD di Kota Tangerang ialah, sosialisasi PSN 4M Plus di seluruh 39 puskesmas dan 1.097 posyandu. Kemudian, menggerakkan seluruh masyarakat dan pegawai melaksanakan aksi bebersih memberantas sarang nyamuk di lingkungannya. (*)
Editor : Aris